Jumat, 06 November 2015

Cerita Sejarah Pesawat Catalina di Museum Perjuangan Rakyat Jambi


Sebuah sejarah pasti memiliki arti bagi seseorang, dan setiap tempat, wilayah, atau negara pasti memiliki sejarah. Berbicara tempat wisata sejarah tidak lepas dari keberadaan museum. Pada umumnya di setiap museum memamerkan benda-benda sejarah pada zaman dulu kepada publik. Tujuan dari pameran tersebut agar nanti generasi mendatang bisa menyaksikan sejarah pada zaman dulu. 




Kota Jambi memiliki kisah sejarah tentang cerita perjuangan rakyat tempo dulu. Museum Perjuangan Rakyat Jambi menjadi titik awal bagi masyarakat dan para wisatawan untuk mengetahui perjalanan Kota Jambi. Tempat bersejarah ini mulai dibangun pada tahun 1993 dan memiliki karakteristik bangunan yang cukup unik dimana terdapat relief berceritakan tentang masa Melayu Kuno Jambi, Kesultanan Jambi dalam masa penjajahan Belanda. 
Selain relief, ada satu peninggalan sejarah yang paling menarik yakni replica pesawat Catalina RI 005 dipamerkan di halaman museum. Singkat cerita, pesawat tersebut merupakan milik RR Cobley seorang mantan pilot Royal Australian Air Force. Pada waktu peristiwa agresi militer kedua di Jambi, pesawat amfibi ini dipakai untuk mengangkut senjata, prajurit, dan logistik dari Yogyakarta. Pada tahun 1948 ketika Belanda menduduki Kota Jambi, pesawat Catalina ini akan digunakan untuk menyerang pangkalan udara di Talang Semut Palembang, tetapi niat tersebut gagal lantaran mesin pesawat mengalami kerusakan. Naas pesawat tersebut malah menabrak tongkang di Sungai Batanghari. Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Jambi mengangkat kembali bangkai pesawat dan membuat replikanya. Saat ini pesawat Catalina RI 005 menjadi daya tarik bagi masyarakat di Kota Jambi dan wisatawan luar. 
 
Tentu saja, Anda juga bisa berfoto selfie di dekat pesawat tersebut. Selain menyaksikan replika dari pesawat Catalina RI 005, Anda juga bisa melihat beberapa koleksi Museum Perjuangan Rakyat Jambi ini diantaranya replika Keris Si Ginjei yang menjadi satu benda bersejarah pada zaman kerajaan Mataram Jambi, dan 17 diorama yang mengisahkan cerita perjuangan rakyat Jambi pada masa Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948-1949. Semua informasi tentang museum ini akan disajikan lengkap kepada Anda melalui pemandu museum yang setia menemani wisatawan. 

Lokasi dari Museum Perjuangan Rakyat Jambi ini sangat mudah dijangkau yakni di Jalan Slamet Riyadi, Banteng, Kota Jambi. Untuk menuju ke sana Anda bisa menggunakan angkutan umum, taxi, atau dengan jasa ojek. 

Jam Operasional : Setiap Hari pukul 08.00 – 17.00 WIB
Alamat : Jl. Sultan Agung, No. 12, Lap. Banteng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar